Peluang Usaha Sebagai Reseller Dropship

Jika anda memiliki rencana untuk membangun sebuah usaha dan memiliki rencana memasarkan produk secara online, maka menjadi reseller atau dropshipper bisa menjadi cara yang perlu anda pertimbangkan. Menjadi reseller dropshipper adalah salah satu cara yang paling mudah dalam memulai bisnis jual beli produk secara online. Apa saja alasannya?

Pertama, kita tidak membutuhkan inventory stock produk atau barang sendiri, baik digudang atau dirumah. Sebab dengan sistem reseller dropship kita hanya meneruskan order barang dari pembeli ke supplier tanpa harus memiliki stock barang terlebih dahulu.

Kedua, kita hanya tinggal memasarkan produk yang kita reselling, memanage customer service atau pelayanan pelanggan dan mengatur masuk keluarnya transfer uang. Sedangkan soal ketersediaan stock produk, pengepakan, pengiriman, sudah dilakukan oleh supplier produk kita.

Ketiga, dengan begitu, kita tetap memiliki waktu luang yang cukup banyak untuk melakukan hal lainnya yang bisa meningkatkan pendapatan kita, seperti tetap bekerja full-time, dan sekaligus menjalankan bisnis dropship.

Bagaimana? terlihat mudah dan menyenangkan bukan? tapi anda juga perlu mengetahui beberapa kelemahan sistem reseller dropship ini sehingga anda bisa juga memanage bagaimana mengatasi persoalan jika sewaktu-waktu terjadi pada usaha kita. Beberapa diantaranya adalah:

Pertama, karena kita sepenuhnya menyandarkan proses stock dan pengiriman barang kepada supplier, kita juga perlu mengetahui setiap saat ketersediaan barang dan kesiapan supplier. Jangan sampai kita menerima order yang ternyata stock barang di supplier sudah tidak ada. Atau kita masih menerima order dari pelanggan tetapi ternyata supplier sedang dalam keadaan libur usaha.

Kedua, dibutuhkan hubungan kepercayaan dan komunikasi yang tinggi antara reseller atau dropshipper dengan supplier. Karena sedikit saja ada missed komunikasi maka nama usaha kita dan nama kita yang justru akan bermasalah, bukan si supplier. Karena kitalah yang berhubungan langsung dengan pelanggan.

Ketiga, dengan menjadi reseller atau dropshipper artinya kita yang harus siap dengan setiap komplain yang mungkin dilayangkan oleh pelanggan. Kita tidak bisa sepenuhnya melempar tanggung jawab kepada supplier terhadap semua kegiatan. Jadi jika ada semisal salah kirim, atau ukuran yang salah dan sebagainya, maka kitalah garda terdepan untuk menyelesaikan permasalahannya dengan customer.

Nah, bagaimana? peluang usaha sebagai reseller dropship memang sangat menjanjikan, tapi jangan lupa juga setiap resikonya. Mau mencoba?