Pernah mendengar istilah angkringan? warung kecil yang bisa dibongkar pasang dan bisa dipindah-pindah setiap saat ini adalah warung khas dari daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Menu yang disajikan yang paling dikenal adalah sego kucing atau nasi kucing.
Nasi kucing sendiri sebenarnya nasi bungkus biasa, berukuran atau banyaknya rata-rata setengah piring makan, yang sudah ada sayur oseng atau sambal teri di dalamnya. Makanan sederhana dan merakyat ini menarik banyak minat orang untuk mengunjunginya.
Semakin ketatnya persaingan maka membuat para pemilik warung angkringan memutar otak dan memikirkan cara unik dan kreatif untuk menarik minat pengunjung. Hingga sekarang kita bisa menemukan warung angkringan yang juga memiliki jaringan wifi gratis dan sebagainya.
Banyak orang yang mulai melirik untuk berbisnis angkringan ini. Karena modal yang dibutuhkan relatif sedikit. Apalagi jika makanan dan minuman yang dijual diproduksi sendiri. Maka minimal modal yang dibutuhkan hanyalah pembuatan gerobak angkringannya itu saja.
Untuk keuntungan pun tidak dapat dipandang sebelah mata. Ratusan ribu hingga juta rupiah bisa diperoleh setiap harinya, karena kesederhanaan ini yang menjadi daya tarik utama dari usaha warung angkringan.
Di kota jogja sendiri populasi warung angkringan sudah banyak namun masih saja tumbuh usaha angkringan baru setiap saat. Bisnis ini tentu saja masih memiliki segmen pasar yang luas di luar daerah Jogja dan sekitarnya.
Bagaimana mau mencoba?