Pertama, badai banned account massal. Ya, ini adalah salah satu permasalah yang paling ditakuti publisher adsense terutama publisher Indonesia. Tanpa adanya alasan yang jelas Google sebagai pemilik media adsense akan membanned, mem-freeze, atau me-lock account publisher sewaktu-waktu tanpa pernah diantisipasi publisher.
Kedua, klik bomb. Terutama di Indonesia. Masih banyak pengguna internet di Indonesia yang belum dewasa dalam bersikap terutama di dunia online atau maya. Kesal dengan website kompetitor yang membahas hal yang sama namun mendapatkan posisi yang lebih baik dari websitenya, maka masih banyak oknum publisher yang melakukan klik bomb yakni mengklik secara berulang-ulang kotak iklan adsense kompetitornya dengan harapan publisher tersebut akan di banned dari adsense karena klik fraud.
Ketiga, pertumbuhan publisher di Indonesia yang pesat. Pada dasarnya ini sebenarnya hal yang positif karena semakin banyak publisher maka ceruk pasar di Indonesia semakin besar pula, yang membuat pengusaha atau perusahaan besar untuk beriklan di adwords - media iklan dari google yang terkait dengan adsense. Namun yang perlu diwaspadai adalah lahirnya publisher-publisher baru tipe no-2 diatas yang tidak bisa menerima adanya kompetisi dalam meraih ranking tertinggi di search engine.
Keempat, semakin banyaknya publisher maka persaingan tentu sangat ketat. Setiap waktu semakin banyak website atau blog baru bermunculan yang membuat persaingan di ceruk pasar (niche) tertentu menjadi sangat berat, dan membutuhkan usaha yang lebih keras lagi untuk bersaing mendapatkan peringkat atas.
Nah, jika anda bisa setidaknya menerima beberapa hal ini sebagai bagian dari usaha pintu masuk ke bisnis online adsense, maka lakukanlah, siapa yang dapat mengetahui kalau adsense mungkin adalah usaha yang bisa menghidupi kehidupan anda sehari-hari.