Peluang Usaha Bisnis Sablon Kaos

Peluang Usaha Bisnis Sablon Kaos - Bisnis usaha bidang kreatif yang satu ini memang tidak lekang dimakan waktu. Walaupun zaman semakin maju dan berkembang tetapi bisnis sablon atau cetak kaos masih tetap eksis hingga saat ini. Seiring berkembangnya waktu, bisnis sablon kaos juga ikut mengalami perubahan. Namun perubahan itu hanyalah pada metodenya.

Sablon Kaos Manual

Ini metode sablon kaos yang pertama dan paling banyak digunakan bahkan hingga saat ini. Mencetak gambar kaos dengan cara ini memerlukan alat, tahapan, dan tehnik yang cukup rumit. Untuk alat-alat minimal yang dibutuhkan adalah, Screen sebagai alat cetak, Clamp atau alat yang digunakan untuk memegang screen dimana alat ini bermacam-macam bentuknya; ada yang satu lengan, atau dua lengan berhadap-hadapan, atau rotary dengan 2 hingga 6 lengan. Ini belum ditambah dengan cat garmen, emulsi sebagai mal dari gambar yang akan di cetak, dan lain-lain.

Walaupun ini adalah metode yang paling tradisional, namun hingga saat ini masih banyak vendor sablon kaos yang menggunakan cara manual ini. Sebab cara ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu hasil sablon atau cetak di kaos yang lebih tahan lama dan tidak mudah luntur serta warna yang dihasilkan lebih cerah.

Untuk modal yang dibutuhkan adalah kira-kira minimal 3 juta rupiah untuk satu set lengkap alat sablon manual dengan warna cetak dasar. Bisa lebih murah jika Anda bisa mendapatkan barang second hand.

Sablon Kaos Digital dan DTG ( Direct to Garment)

Dari namanya kita sudah bisa membayangkan kalau tehnik sablon kaos yang satu ini adalah tehnik cetak kaos yang modern. Metode yang digunakan memang melibatkan alat-alat teknologi tinggi / hi-tech. Saya lebih senang membedakan antara sablon kaos digital dengan DTG, karena pada metode sablon kaos digital juga ada yang dikenal dengan namanya metode heat press. Cara ini pada dasarnya adalah kita mencetak atau print gambar di sebuah lembaran seperti sticker atau memotong sticker sablon berwarna yang kemudian kertas sticker ini diletakkan di atas baju atau kaos polos untuk kemudian di press dengan alat heat press atau kalau istilah home made adalah seperti alat setrika. Sehingga hasilnya gambar yang tadinya berada di lembaran sticker akan tercetak ke kaos.

Sedangkan metode DTG atau direct to garment adalah tehnik cetak kaos yang benar-benar prosesnya adalah menggunakan printer dengan mencetak atau memprint langsung ke kaos tanpa perantara lembar sticker vinyl. Metode ini sekarang sedang populer karena keuntungannya adalah lebih mudah dan cepat prosesnya. Warna yang dihasilkan pun kualitas digital printer.

Namun ada beberapa kekurangan juga dari metode digital ini. Biasanya daya tahan gambar atau warna relatif tidak bertahan untuk jangka waktu lama hingga lebih dari 2 tahun. Tetapi semuanya memang tergantung dari bahan vinyl atau tinta garment yang digunakan. Kalau bahan yang digunakan kualitas tinggi maka hasilnya pun juga lebih baik dan juga harga cetak tentunya juga lebih tinggi.

Modal Awal Yang Dibutuhkan

Untuk perkiraan modal awal yang dibutuhkan jelas lebih tinggi jika dibandingkan dengan modal awal sablon kaos manual. Untuk alat-alat sablon kaos digital heat press Anda bisa mencari barang mulai dari modal minimal 5 juta, ini untuk pengadaan mesin printer, vinyl sticker, dan alat heat press. Bisa lebih murah kalau Anda sudah memiliki salah satu item yang dibutuhkan misalnya printer digital dengan kualitas warna yang baik.

Untuk DTG hingga saat ini printer paling murah dipasaran masih berkisar diatas 5 juta rupiah per-unitnya. Itu untuk printer DTG dengan kemampuan hanya mencetak di kaos berwarna cerah, karena tidak memiliki layer atau lapis warna tinta putih. Sedangkan untuk yang full color, dengan kemampuan mencetak atau printing di atas kaos berwarna gelap atau bahkan hitam, printer DTG ini kisaran harganya masih di atas 10 jutaan. Bahkan dengan printer yang kualitasnya bagus bisa berharga ratusan juta.

Manapun metode yang akan Anda gunakan, peluang usaha bisnis sablon kaos masih menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Paling tidak hingga saat ini setiap orang masih membutuhkan kaos atau pakaian untuk digunakan. Dan bagi anak muda jaman sekarang, kaos juga adalah bagian dari trend. Selamat berbisnis.