Sebenarnya kita bisa mendeteksi cara PayPal melimit akun seseorang. Tentu saja kita harus berangkat dari asumsi bahwa cara PayPal mendeteksi dan melimit akun seseorang adalah dengan menggunakan algoritma tersendiri dan memiliki "robot crawlernya" sendiri. Tidak mungkin jika pengawasan dan limit melimit akun dilakukan langsung manual oleh karyawan mereka sendiri karena arus transaksi yang terjadi setiap hari bahkan detik sangat besar. Dibutuhkan tenaga dan jumlah karyawan yang tidak sedikit hanya untuk memastikan hal ini berjalan dengan normal.
Sebab dan cara yang akan diberikan berikut ini semuanya berdasarkan asumsi bahwa akun PayPal Anda dalam keadaan verified dan memiliki tipe akun minimal premiere. Karena limit sangat mudah terjadi bahkan tanpa sebab-sebab yang dijelaskan dibawah ini jika akun yang dimiliki belum verified dan merupakan tipe personal (dengan asumsi transaksi yang dilakukan rutin adalah transaksi bisnis).
Biasanya limit terjadi jika akun kita dianggap melakukan transaksi mencurigakan atau tidak seperti biasanya. Nah, kenapa bisa tiba-tiba akun kita dianggap melakukan transaksi mencurigakan? Ada beberapa sebab yang bisa kita kategorikan kedalam beberapa point sebagai berikut:
Pertama, kita baru saja memiliki akun PayPal atau baru saja membuat akun, memverifikasinya, dan tidak lama kemudian langsung menerima transfer dana dalam jumlah yang besar. Ini bisa memicu terjadinya limit akun. Dan yang perlu dicatat adalah limit bisa terjadi bahkan bagi akun yang sudah terverifikasi maka kemungkinan lebih besar bisa terjadi jika akun kita belum verified namun sudah melakukan transaksi dalam jumlah yang cukup besar. Berapa transaksi yang dianggap besar? berdasarkan pengalaman transaksi diatas $100 dimasa awal akun sudah cukup membuat robot PayPal melirik akun kita untuk diawasi. Solusinya adalah ketika kita selesai membuat akun PayPal untuk pertama kalinya dan kemudian memverifikasinya maka yang perlu kita lakukan adalah membiarkannya dahulu untuk "berumur". Dua hari atau lebih sebelum kita menerima pembayaran kita yang pertama sepertinya sudah cukup.
Hal penting juga yang harus diperhatikan adalah jumlah besaran transaksi yang terjadi pertama kali pada akun kita. Ketika "umur" sudah cukup dan waktunya kita bertransaksi, disarankan untuk tidak langsung melakukan transaksi dalam jumlah yang besar. Mulailah dari jumlah yang sedikit namun konstan atau rutin. Sedikit demi sedikit tingkatkan jumlah transaksi maka kita bisa membuat robot PayPal tidak melirik akun kita untuk di freeze.
Bagaimana jika jumlah transaksi yang akan dilakukan memang besar? Kita bisa menggunakan cara "mencicil". Artinya jika jumlah transaksi yang akan dilakukan bertotal $200, maka kita bisa mintakan kepada partner transaksi untuk mengirimkan secara bertahap. Misalkan per $50 dan ini pun jangan dilakukan dalam waktu satu hari. Lakukan dalam rentang waktu 4 hari misalkan atau $50 per hari.
Berarti kita bisa rugi di fee yang harus kita bayar kalau begitu? Betul kalau kita menghitung untuk rugi dari fee yang dikenakan PayPal kepada kita tapi sebagai gantinya kita bisa mendapatkan keuntungan lebih yaitu akun PayPal yang lebih tahan limit dan bisa kita gunakan untuk jangka waktu yang lama.
Kedua, pastikan menerima dana dari sumber yang bisa dipercaya atau sumber dana yang benar-benar bisa dipertanggung jawabkan. Ini semisal akun PayPal kita digunakan untuk bertransaksi jual beli di eBay. Untuk ini kita harus memastikan dengan membaca ketentuan penggunaan yang diberikan PayPal perihal transaksi apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh kita lakukan.
Ketiga, lakukan sebisa mungkin untuk memverifikasi akun PayPal menggunakan kartu kredit asli yang dikeluarkan oleh Bank di Indonesia. Jika kita memang ingin serius menekuni bisnis online maka mau tidak mau kepemilikan kartu kredit menjadi salah satu hal yang tidak bisa kita hindarkan. Jadi usahakan untuk memiliki kartu kredit atas nama sendiri. Penggunaan kartu kredit tidak akan membahayakan jika kita mengetahui cara benar dalam menggunakannya. Tentu saja dalam hal yang produktif dan bukan untuk "konsumtif". Kenapa konsumtif dalam tanda petik? karena kita juga bisa melakukan kegiatan konsumtif yang positif.
Keempat, usahakan beri waktu dana yang ada di PayPal mengendap untuk minimal 24 jam sebelum digunakan untuk belanja atau di withdraw. Sudah sering terjadi limit akun jika proses transaksi masuk dan keluar terjadi sangat cepat. Dengan asumsi akun yang kita punya belum memiliki track record transaksi yang besar. Misalkan kita baru menerima dana sebesar $40 dan tidak ada 5 menit kemudian kita langsung membelanjakan dana tersebut atau menarik dana tersebut ke bank lokal Indonesia, maka kemungkinan limit akun bisa terjadi biasanya dengan alasan transaksi "mencurigakan".
Kelima, usahakan membuka akun PayPal di tempat yang sama setiap saat. Misalkan kita biasa membuka atau login ke akun PayPal melalui laptop pribadi, maka usahakan seterusnya setiap login dilakukan di laptop tersebut. Karena sering terjadi ketika kita membuka atau login akun PayPal di komputer lain maka seketika akan dilakukan screening detail data (soft limit). Juga usahakan gunakan internet provider yang sama dan tidak berganti-ganti provider. Karena perubahan data akses kita ke akun PayPal akan membuat robot menahan akun kita untuk dibuka dan kembali harus melewati tahapan screening detail akun.
Semoga dengan beberapa tips ini kita bisa memiliki akun PayPal yang tahan banting dan tidak mudah untuk di limit. Kalaupun ada pemeriksaan rutin terhadap akun kita berupa konfirmasi ulang data yang kita input ke dalam akun, kita tidak akan kesulitan jika menggunakan tehnik verifikasi dengan menggunakan kartu kredit pribadi. Mudah-mudahan bermanfaat.