Ya, bisnis cutting sticker ini masih menjadi salah satu bisnis yang cocok untuk dilakukan oleh kawula muda ataupun mahasiswa. Tentu saja target konsumen pun tidak jauh dari anak-anak muda yang kreatif. Misalkan saja untuk pembuatan sticker logo kampus, modifikasi motor atau mobil, logo komunitas, sampai gambar desain kreatif buatan desainer grafis.
Untuk memulai menjalani bisnis ini kita memang perlu menghitung berapa modal yang kita miliki. Pasalnya untuk memulai saja paling tidak kita membutuhkan beberapa item penting yang tentu saja biaya pengadaannya tidak sedikit. Sebut saja mesin cutting sticker ( cutter / vinyl cutter ) yang harganya berkisar antara 500 ribu hingga puluhan juta rupiah. Belum lagi ditambah dengan bahan baku pembuatan sticker seperti vinyl ( berbagai macam warna ) dan masking tape ( sticker transparan untuk lapis luar ). Semua ini adalah item minimal yang harus dipenuhi untuk memulai bisnis cutting sticker.
Modal untuk memulai bisa bertambah manakala kita membutuhkan tempat untuk usaha yang posisinya strategis dan tentu saja jika kita tidak atau belum memiliki kemampuan untuk memproduksi sendiri maka kita akan membutuhkan karyawan yang paling tidak memiliki skill untuk melakukan "crafting". Namun ini tidak menjadi masalah jika kita sudah memiliki kemampuan untuk memproduksi sticker sendiri dan juga jika kita memilih untuk melakukan pemasaran awal secara online, dan jika perputaran modal lancar dan omset terus meningkat maka kemudian baru kita membuka tempat usaha sendiri.
Bagaimana dengan prospek keuntungan yang bisa di dapatkan? Barangkali Anda masih tidak dapat membayangkan bahwa bisnis cutting sticker ternyata memiliki prospek keuntungan yang cukup besar perbulannya. Namun Anda bisa mencoba melakukan survei atau pengamatan terlebih dahulu ke tempat-tempat bengkel cutting sticker maka Anda bisa jadi tidak menyangka bahwa bisnis ini bisa meraih keuntungan jutaan hingga belasan juta perbulannya. Angka ini sudah di potong pengeluaran rutin seperti listrik, karyawan, sewa tempat, pembelian bahan sticker dll.
Tentu saja kita tidak bisa pukul rata bahwa setiap menjalankan usaha ini kita pasti akan mendapatkan keuntungan melimpah. Semuanya juga tergantung bagaimana kita menjalankan usaha itu sendiri. Pemilihan tempat usaha, cara promosi atau pemasaran, target konsumer atau pembeli, serta etos kerja yang kita terapkan menentukan hasil dari usaha atau bisnis kita. Bagaimana? Berani mencoba?